Distro Linux (singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk
sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang
menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak
bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat
Enterprise, SuSE, dan lain-lain.
Kernel adalah bagian dari sebuah Software yang menyediakan sebuah
lapisan antara Hardware dengan Software yang sedang aktif atau lebih
tepatnya jembatan antara Software dan Hardware. Dalam Dunia Komputer,
istilah Linux selalu merujuk pada istilah Kernel, yang ditulis Linus
Torvald pada awal 1990-an. Semua bagian yang ada pada distribusi Linux
KDE window manager, Bash shell, web browser, X server, dan lain-lain
hanyalah Software yang berjalan pada Linux.
Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Beberapa
bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya
Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro
anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan sebagainya
1. Ubuntu - arti Ubuntu diketahui hampir semua geek, definisinya adalah
"sebuah kata Afrika yang berarti 'kemanusiaan untuk semuanya' atau
'saya dibentuk oleh kita semua'. Distribusi Ubuntu membawa semangat
Ubuntu ke dunia perangkat lunak." Ubuntu adalah salah satu distribusi
Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop.
Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark
Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di
Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti
“rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti
“aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi
Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke
dalam dunia perangkat lunak.
Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara
bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun
tenaga ahli profesional. Ubuntu sendiri dikembangkan oleh komunitas
sukarelawan Ubuntu dan kami mengundang Anda untuk turut serta
berpartisipasi mengembangkan Ubuntu!
Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu:
• bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
• bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam
bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai
keterbatasan fisik, dan
• bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat
lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan
tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk
memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut
bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.
Berikut ini adalah komitmen publik tim Ubuntu untuk para penggunanya:
• Ubuntu akan selalu bebas dari biaya, maka dari itu tidak akan ada
biaya tambahan untuk “edisi enterprise”, kami akan membuat semua
pekerjaan terbaik Ubuntu tersedia untuk semua orang dengan istilah Bebas
yang sama.
• Ubuntu juga menyediakan dukungan komersial dari ratusan perusahaan di
seluruh dunia. Ubuntu dirilis secara tetap dan dapat Anda prediksikan;
rilis Ubuntu terbaru tersedia setiap enam bulan. Setiap rilis akan
didukung oleh Ubuntu dengan perbaikan pada keamanan dan perbaikan
lainnya secara bebas selama sekurangnya 18 bulan.
• Ubuntu akan menyertakan terjemahan dan prasarana aksesibilitas terbaik
yang dimiliki oleh komunitas Perangkat Lunak Bebas, hal ini berguna
untuk membuat Ubuntu dapat dipergunakan oleh banyak orang. Kami juga
bekerja sama dengan seluruh komunitas [Perangkat Lunak Bebas] dalam hal
perbaikan bug dan saling membagi kode.
• Ubuntu berkomitmen secara penuh terhadap prinsip-prinsip dari
pengembangan perangkat lunak bebas; untuk ini kami mendorong masyarakat
untuk menggunakan perangkat lunak bebas dan open source, lalu
memperbaikinya dan kemudian menyebarkannya kembali.
Ubuntu cocok digunakan baik untuk desktop maupun server. Ubuntu saat ini
mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC
64-bita (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun
UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000). Ubuntu menyertakan lebih
dari 16.000 buah perangkat lunak, dan untuk instalasi desktop dapat
dilakukan dengan menggunakan satu CD saja. Ubuntu menyertakan semua
aplikasi standar untuk desktop mulai dari pengolah kata, aplikasi lembar
sebar (spreadsheet) hingga aplikasi untuk mengakses internet, perangkat
lunak untuk server web, peralatan untuk bahasa pemrograman dan tentu
saja beragam permainan. (diambil dari www.ubuntu-id.com)
2. PCLinuxOS - cukup jelas, nama ini berasal dari PC + Linux + Operating
System. PCLinuxOS memiliki GUI yang mirip dengan Windows untuk
memudahkan transisi pemakai ke Linux. Oleh karena itu mereka menggunakan
kata PC (walaupun sebenarnya PC tidak ekslusif untuk Windows).
3. openSUSE - adalah sebuah proyek SUSE open source yang disponsori
Novell dan AMD. SUSE adalah akronim dalam bahasa Jerman untuk "Software-
und System-Entwicklung" (pengembangan perangkat lunak dan sistem). Akan
tetapi ada juga yang mengatakan bahwa nama SUSE dipakai untuk
menghormati insinyur Konrad Zuse. openSUSE sebelumnya bernama SUSE Linux
dan SuSE Linux Professional .SUSE Linux adalah salah satu distro Linux
utama yang dibuat di Jerman. SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan
dalam bahasa Jerman dari Slackware. Perusahaannya sekarang ini dimiliki
oleh Novel, Inc. S.u.S.E adalah singkatan dari kalimat dalam bahasa
Jerman “Software- und System-Entwicklung” (“Perangkat lunak dan
pengembangan sistem”), tetapi ada informasi tidak resmi yang mengatakan
bahwa S.u.S.E dihubungkan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse.
TURBO LINUX
Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh
perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux
dengan kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation dan
server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke
perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk
dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi
terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan
transaksi B2B (Business-to-Business).
4. Fedora - adalah sebuah proyek Linux komunitas yang disponsori Red
Hat. Nama "Fedora" ini diambil dari jenis topi (fedora) yang dipakai
oleh pria di logo Red Hat. Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core,
terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux
berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung
oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora
berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1
sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi
Fedora pada rilis ke-7.
5. Mandriva - distribusi Linux ini berasal dari Mandrake Linux yang
dibuat oleh MandrakeSoft, akan tetapi MandrakeSoft kalah dari Hearst
Corporation dalam hak penggunaan nama "Mandrake." MandrakeSoft kemudian
membeli Connectiva, dan hasil pencampuran ini disebut Mandriva. Mandriva
Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux)
adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan
nama Mandrakesoft).Mandriva Linux menggunakan RPM Package
Manager.Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat
Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi ‘pre-configured’
dan didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah
untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup
kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk
prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan
dengan baik pada platform tersebut.
6. Sabayon - sebuah distribusi yang dibuat di Trentino, Italia dan
dinamakan mengikuti nama sebuah hidangan penutup Italia yang disebut
Sabayon. Sabayon dibuat dari telur kuning, gula dan alkohol manis.
7. Debian - pertama kali diperkenalkan Ian Murdock di tahun 1998. Nama
Debian sendiri diambil dari nama pacarnya (sekarang istri) Debra dan
namanya Ian. Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian
termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan
dengan menggunakan lisensi GNU.Debian GNU/Linux adalah distro non
komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang
saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya
semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan
distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu
dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah
utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk
meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan
archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan
pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya
sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat
dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Debian
adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan
murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.Keuntungan
dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket
didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.
8. Damn Small Linux - sesuai dengan namanya. Damn Small Linux(DSL)
adalah salah satu distro/varian linux mini. Disebut mini karena paket
DSL cuma 50MB besarnya. DSL juga memungkinkan untuk diinstall di USB
128MB.
9. MEPIS - menurut pencipta MEPIS Warren Woodford, MEPIS tidak berarti
apapun, ia hanya salah mendengar temannya yang berbicara melalui koneksi
Skype yang buruk, dan menyukai nama ini.
10. FreeBSD - memang secara teknis bukan Linux, tetapi mereka tetap
bersaudara dan menduduki peringkat 11 di distrowatch. BSD adalah sebuah
turunan Linux yang dikembangkan di University of California Berkeley.
BSD sendiri adalah akronim untuk Berkeley Software Distribution. FreeBSD
adalah saudara dari distro BSD.
11. CentOS - berbasis Red Hat Enterprise Linux (RHEL) dan merupakan
akronim dari Community Enterprise Operating System. CentOS adalah sistem
operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL).
CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).
12. DreamLinux - sebuah distro turunan Debian berasal dari Brazil dan
berpenampilan sangat mirip dengan Mac OS X. Tidak ada sejarah di
belakang nama ini, hanya campuran dari dream dan Linux.
13. Puppy Linux - sebuah distribusi live CD yang mengutamakan kemudahan
pakai. Distro ini memiliki maskot yang bernama "Puppy" yang merupakan
seekor Chihuahua asli. Puppy Linux adalah salah satu distro Linux Live
CD yang sangat kecil ukurannya dan mengutamakan kemudahan dalam
penggunaan.
Seluruh sistem operasi dan aplikasinya berjalan dalam RAM, yang
membolehkan media booting dilepas setelah sistem operasi berhasil
dijalankan.
14. Kubuntu - hanya KDE + Ubuntu saja.
15. Zenwalk - cukup membingungkan. Saat mengunjungi situs mereka,
tagline mereka berbunyi "ever tried zen computing?," jadi bagian Zen
sudah jelas. Tetapi bagian "walk" dengan logo lumba - lumba? Lumba -
lumba bahkan tidak dapat berjalan. Saya menulis email kepada JP
Guillemin, pencipta distro tersebut untuk meminta penjelasannya.
Jawabannya: "Hi, Zenwalk digunakan agar berbunyi mirip seperti Nextstep,
Os terkenal yang diciptakan Steve Jobs saat dipecat oleh Apple."
16.Slackware - diciptakan oleh Patrick Volkerding. Slackware pada
awalnya adalah sebuah proyek pribadi, dan agar tidak menjadi serius,
Patrick menamakan proyek ini "slack" dari Church of SubGenius yang
berarti keadaan di mana seseorang menggunakan energi seminim mungkin
untuk hidup. Distro ini merupakan distro buatan Patrick Volkerding dari
Slackware Linux, Inc. yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware
merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih
dikelola Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain,
serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix,sederhana, stabil,
mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi.
Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula
Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat
mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Slackware
adalah tertua yang masih tegar bertahan di segala jaman. Baru-baru ini
merilis generasi barunya Slackware versi 11 diantara gelombang
peluncuran distro-distro besar lainnya seperti Mandriva 2007 dan tidak
lama lagi Fedora 6.
17. Knoppix - sebuah distro Live CD yang diciptakan Klaus Knopper dan
dinamakan berdasarkan namanya sendiri. Knoppix merupakan distro Linux
live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di
hard-disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus
Knopper. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar
Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga
untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang
besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga
dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk seperti
pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis
Debian GNU/Linux.
18. Gentoo - distro berbasis source code yang semua aplikasi harus
dikompilasi dari awal untuk memaksimalkan kecepatan. Fakta ini mengubah
namanya (pada awalnya Enoch) menjadi Gentoo, yaitu jenis penguin
perenang tercepat. Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang
memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang
menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm].
Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah),
portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan
dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.
19. Slax - sebuah distro Live CD berbasis Slackware, begitu juga namanya.
20. Sidux - sebuah distro Linux berbasis versi unstable Debian dengan
kode nama "Sid" yang diambil dari karakter Sid Phillips di Toy Story,
biasanya menghancurkan dan menyiksa mainan adiknya Hannah. Siapa bilang
geek tidak memiliki selera humor.
21. Ubuntu Studio - hanya sebuah turunan Ubuntu yang dikhususkan untuk produksi multimedia.
22. PC-BSD - sebuah distro berbasis BSD, dibuat untuk kemudahan
instalasi dengan program GUI dan mudah dipakai dengan desktop KDE
sebagai pilihan default, sehingga diberikan nama PC di depannya.
23. Xubuntu - XFCE + Ubuntu.
24. Foresight - sebuah distro yang menggunakan Conary sebagai package
manager yang memiliki fitur rolling update, tidak seperti kebanyakan
distro yang hanya memberikan update besar dua kali setahun. Sebagai
contoh, saat Banshee 1.0 muncul bulan depan, para pemakai Foresight akan
memiliki aplikasi terbaru ini dalam waktu kurang dari 1 minggu,
sedangkan para pemakai Ubuntu harus menunggu hingga bulan Oktober. Nama
Foresight diambil karena anda akan mendapatkan aplikasi terlebih dahulu
dibandingkan distro - distro lain.
25. DesktopBSD - dari situsnya: "DesktopBSD bertujuan menjadi OS stabil dan kuat untuk para pemakai desktop.
26. Red Hat - nama dan logo ini memiliki beberapa cerita yang sangat
menarik. Cerita - cerita ini akan dijelaskan oleh salah satu penemu Red
Hat Bob Young. Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan
pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis,
pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para
hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson,
Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada
perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager
(RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket
pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam
pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini
secara luas.
27. OpenGEU - pada awalnya dinamakan Geubuntu, yaitu sebuah distro
berbasis Ubuntu yang menggunakan GNOME dan Enlightenment sebagai window
manager ("G" dan "E"). Akan tetapi karena beberapa masalah legal,
kemudian nama ini diubah menjadi OpenGEU.
28. Elive - salah satu distro berbasis Debian yang menggunakan Enlightenment sebagai window manager.
29. Freespire - di bulan Agustus 2005, sebuah distro Live CD berbasis
Linspire dinamakan Freespire dipublikasikan di internet secara tidak
sengaja. Distro ini pada akhirnya berevolusi menjadi distro sendiri.
Linspire pada awalnya dinamakan "Lindows" akan tetapi salah seorang
karyawan divisi legal Microsoft melanggar merk "Windows" mereka dan
mengajukan tuntutan. Microsoft akhirnya kalah di pengadilan, kemudian
mereka memutuskan untuk membayar $20 juta kepada Lindows untuk mengganti
namanya menjadi Linspire. Freespire adalah versi gratis dari distro
Linspire (a.k.a Lindows), kemudian mungkin dikarenakan permasalahan
nama, berubah menjadi Linspire.
30. Frugalware - saya tidak dapat menemukan sejarah nama yang
terdokumentasi, akan tetapi kemungkinan besar nama ini diambil dari
frugality yang berarti filosofi di mana seseorang tidak percaya kepada
pengetahuan "ahli" dari pasar komersiil atau kebudayaan korporat.
31. Fluxbuntu - lagi - lagi distro berbasis Ubuntu. Kali ini menggunakan Fluxbox sebagai window manager.
32. Xandros - diambil dari nama X Windows system dan kepulauan Yunani
Andros. Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada
sistim KDE. Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi
apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman. Tetapi, Xandros memiliki
integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi
OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga
bukan merupakan produk gratis tetapi komersial.
Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:
~ Lima langkah instalasi grafis yang mudah
~ Manajemen partisi terintegrasi
~ Tampilan yang familiar
~ Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros
~ Kompatibilitas dengan file format Microsoft
33. TinyME - sebuah distro berbasis PCLinuxOS yang kecil, namanya diambil dari dua kata "tiny" dan "me".
34. gOS - sebuah distro berbasis Ubuntu yang memiliki integrasi kuat
dengan aplikasi Google, huruf "g" ini diambil dari Google. gOS adalah
kepanjangan dari 'Good OS LLC' yaitu nama perusahaan yang membuat distro
ini.
35. Backtrack- sebuah distro security dan penetration testing yang
memiliki berbagai alat security dan forensik. Nama ini diambil dari
kegunaan distro ini, yaitu "back tracing" (menelusuri ulang) sang
pengganggu.
36. KULIAX - Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LiveCD yang
dikembangkan oleh Kuliax Project untuk pendidikan di universitas.
Distribusi ini berbasis Debian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah
dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux.
37.LYCORIS - Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux
yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun
kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada
situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro
Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris
Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang
dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas
Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro
Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu
Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate Linux Anda dengan
software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda
perlu membayar dengan sejumlah “dollar US”.
38. LINDOWS- Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan
tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi
4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu
fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi
untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat
menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara
otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.
39. LINARE - Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU
yang sudah terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan
merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan produk komersial.