Rabu, 04 Oktober 2017

Langkah - langkah Setting Jaringan Linux (Debian / Ubuntu)

Langkah - langkah Setting Jaringan Linux (Debian / Ubuntu)

Langsung saja..

saya ingin berbagi Ilmu sedikit dari hasil latihan saya tentang "Konfigurasi Jaringan Linux" yang saya praktek'an pada saat Lomba LKS TKJ Tingkat Kab. (2009 dan 2010) dan yang akan di pakai juga untuk "Ujian Praktek Nasional Untuk SMK Jurusan TKJ Tahun Pelajaran 2010/2011".

Berikut adalah langkah - langkah-nya :
Pertama - tama pastikan dulu Distro Linux yang di pakai apa.. Karena hampir tiapDistro Linux mempunyai cara yang berbeda - beda...
(Distro?? maksudnya varian atau jenis, contoh : Microsoft mengularkan Distro yang bernama Windows XP, Windows Vista, dll. Sama halnya dengan Linux yang mempunyai Distro DebianKnoppix, Ubuntu, Redhat, dll)

Nah, langkah - langkah akan saya tulis disini adalah langkah - langkah Konfigurasi Jaringan untuk Distro Debian / Ubuntu. (Kenapa ??? Karena Debian yang paling sering di gunakan untuk dan sebagai Server Jaringan, dan Kenapa Ubuntu ???Karena Orang - orang di luar sana lebih mengenal distro Ubuntu dari pada yang laen-nya.. coz, Lebih mudah digunakan)
Okay kita mulai !!

  1. Pertama, Jelas untuk Debian harus di Install dulu OS-nya di HDD kita coz, masih jarang orang yang membuat Live CD/DVD Debian.. n kalau Ubuntutidak harus di install kalau hanya ingin buat latihan saja..Cukup booting Live CD saja..
    Kalau Sudah siap OS-nya, segera Booting ke OS tersebut..
    Setelah Berhasil masuk (Loading-nya sudah selesai), masuk-lah ke "Terminal / Console" dengan cara, klik "Application" pada taskbar, lalu pilih"Accessories",  kemudian pilih "Terminal".
  2. Maka akan muncul jendela baru yaitu "Terminal / Console", Kemudian ketika-lah peritah berikut :
    $ su          <--  Perintah Untuk distro Debian
    $ sudo su     <--  Perintah Untuk disrto Ubuntu
    Lalu Tekan Enter.
    Perintah di atas adalah perintah untuk masuk sebagai Super User / Root(admin kalau di Windows)

    (
    Kenapa harus sebagai Super User / Root ?? Anda tahu hal User-Guest pada Windows ?? Nah.. kalao anda memakai user tersebut apakah anda dapat menginstall Software??Setting Jaringan??Sharing Data??, Tidak Bisakan?? nah.. Berbeda dengan Admin.. yang bisa menginstall se-mau-nya.. dll, nah itulah kenapa kita harus menjadi Super User / Root karena semua hal yang akan kita setting harus menjadi tidak bisa hanya menjadi User biasa.)
  3. Setelah melakukan hal di atas maka ada 2 (dua) kemungkinan yang muncul,ke-1 (pertama) akan diminta memasukkan password root-nya, maka masukkan password yang sudah anda setujui / masukkan pada saatInstallasi dan yang ke-2 (dua) tidak muncul perminta'an apa - apa.

    (
    $ dan # maksudnya ?? kalau $ menandakan bahwa kita masih menjadi Userbiasa. n kalau # sebaliknya, menandakan bahwa kita sudah / sedang menjadiSuper User / Root )
  4. Kemudian masukkan perintah berikut :

    # nano /etc/network/interfaces <-- Debian dan Ubuntu
  5. Lalu muncul text dibawah ini :

    auto lo
    iface lo inet loopback

  6. Setelah itu ketikan list di bawah text yang muncul tadi :

    auto eth0
    iface eth0 inet static
    address xxx <-- "xxx" = Alamat IP Computer yang di pakai.
    netmask xxx <-- "xxx" = Alamat subnet pada kelas masing2.
    gateway xxx <-- "xxx" = Alamat IP Comp. server yang mempunyai akses internet

    Contoh :IP comp. yang di pakai / yang di inginkan = 192.168.1.10 ,
    IP comp. Server = 192.168.1.1

    Maka di ketikkan :
    iface eth0 inet static
    address 192.168.1.10
    netmask 255.255.255.0 <-- Karena kelas IP yang dipakai"C"
    gateway 192.168.1.1
  7. Setelah Itu Save dengan menekan tombol CTRL+X,lalu Tekan Huruf Y, lalu Tekan ENTER.Dan Restart Setting Jaringan tadi dengan cara ketikan perintah :
    # /etc/init.d/networking restart
    Kalau muncul di sebelah kanan [OK], berarti Settingan Jaringan Kita berhasil.
    Dan Jika yang muncul [Fail], berarti settingan jaringan tadi, ada yang salah ketik atau kelibihan suatu karakter, contoh : Koma (,) , Titik (.), Angka yang berlebihan (19211.2.3.1) seharusnya cukup (192.2.3.1). Teliti Lagi, dan lalu ulangi Langkah Ke-7 ini. Sampai muncul [OK].
  8. Dan yang terakhir, perintah untuk mengecheck jaringan  yang kita buat :

    # ping [No IP]

    contoh:
    # ping 192.168.1.10

    ---------------------- Selamat Belajar ----------------------

0 komentar:

Posting Komentar